SITUBONDO- Setelah melakukan pencarian sejak Selasa kemarin, Tim SAR dari Kepolisian, Tagana, dan Basarnas berhasil menemukan 10 mahasiswa Universitas Negeri Malang yang hilang di Gunung Argopuro.
Empat pendaki dievakuasi ke Pos Pantau Gunung Argopuro sedangkan sisanya langsung dipulangkan ke Malang.
Tim SAR menemukan mereka dalam kondisi kelelahan di sebuah ngarai dekat Gunung Argopuro, Rabu (29/6/2011) pagi.
Seorang pendaki, Candra, sempat mengalami kejang dan demam karena kelelahan. Dia tidak kuat menahan cuaca dingin atau menderita hypothermia.
Sementara dua pendaki perempuan yakni Meri dan Wulan mengalami kejang otot (kram) dan sempat pingsan.
Empat pendaki yakni Candra, Eri, Nurin, dan Mendi langsung dievakuasi ke Pos Penjagaan Gunung Argopuro di Desa Baderan, Kecamatan Sumber, Malang, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka juga dimintai keterangan oleh polisi.
Pendaki lain, Meri, Irwan, Didik, Wulan, Niva, dan Putri langsung dipulangkan oleh Tim SAR ke Kota Malang.
Menurut Candra, mereka mendaki saat hujan dan kabut tebal. Saat itu tim terpencar dan tersesat satu sama lain.
Beruntung mereka membawa telepon seluler. Di lokasi tertentu, ponsel Candra masih mendapat sinyal sehingga mereka kembali berhubungan dan berkumpul lagi.
Para mahasiswa itu mendaki Gunung Argopuro untuk melakukan penelitian flora dan fauna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar